Entri yang Diunggulkan

Pengertian dan Fungsi Kompas

Mengenal Pengertian dan Fungsi Kompas Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan arah mata angin. Prinsip kerjanya berupa panah penunju...

Archive for 2017

Mengenal Pengertian dan Fungsi Kompas


Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan arah mata angin. Prinsip kerjanya berupa panah penunjuk magnetis yang memberikan rujukan arah tertentu yang menyelaraskan dengan medan magnet bumi secara akurat. Fungsi utama kompas adalah untuk menentukan atau mengetahui arah dan besaran derajat suatu arah. Juga untuk mengetahui lokasi suatu medan berdasarkan peta.

Jenis-Jenis Kompas


Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan kompas digital.


  1. Kompas Analog
    Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk oleh para anggota pramuka. Penggunaan kompas analog secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, seperti:
    1. Kompas Lensa
      Kompas lensa merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya. Umumnya kompas lensa berbentuk sederhana, ringan, dan harganya lebih murah. Namun validitas pengukuran besarnya sudut kompas kurang akurat.
    2. Kompas Bidik (Kompas Prisma)
      Kompas bidik atau disebut juga sebagai kompas prisma adalah kompas yang berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan (bentang alam sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis kompas ini yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam termasuk dalam kepramukaan.
    3. Kompas Orientering (Kompas Silva)
      Kompas orientaring atau kompas silva adalah kompas yang digunakan dalam orientasi (penghitungan dan pembacaan peta secara langsung), Kompas ini umumnya memiliki badan (wadah) transparan memudahkan pembacaan terhadap peta yang ditaruh di bawahnya.
  2. Kompas Digital
    Kompas digital adalah kompas yang bekerja secara digital. Jenis ini biasanya disertakan sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika atau dalam gadget-gadget elektronik.
Kompas Bidik
Kompas Bidik

Kompas Bidik
Kompas Bidik

Kompas Lensa
Kompas Lensa

Kompas Silva
Kompas Silva

Bagian-bagian Kompas


Bagian-bagian kompas yang akan kita pelajari kali ini adalah bagian-bagian pada kompas bidik atau kompas prisma karena kompas jenis inilah yang paling sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan.

bagian-bagian kompas bidik
bagian-bagian kompas bidik

Kompas bidik memiliki bagian-bagian sebagai berikut:

  1. Dial (permukaan tempat angka dan huruf). Pada dial terdapat satuan derajat mulai dari 0°  360° dan huruf: N (north ), E (east) W, (west), S (south).
  2. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45° (dapat di putar)
  3. Visir (lubang dengan kawat halus pembidik sasaran)
  4. Kaca pembesar (untuk melihat derajat kompas)
  5. Jarum penunjuk (selalu menunjuk utara magnet)
  6. Alat penggantung (tempat ibu jari untuk menopang kompas saat membidik).


Cara Menggunakan Kompas Bidik


Cara menggunakan kompas bidik secara lebih detail akan dibahas dalam artikel tersendiri. Secara singkat dan sederhana, cara mengguakan kompas bidik adalah sebagai berikut:

  1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut menunjuk arah utara magnet.
  2. Bidik sasaran dengan menggunakan visir, melalui celah pada kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 50° dengan kaca dial.
  3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar.
  4. Apabila sasaran bidik 30° maka bidiklah ke arah 30°. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu titik sasaran sepanjang jalur 30°. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30° tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita melambung (keluar dari route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30°.
  5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perialanan. Menentukan sasaran balik dengan rumus:
    1. Apabila sasaran kurang dari 180° = ditambah 180°. Contoh: 30° sasaran baliknya adalah 30° + 180° = 210°.
    2. Apabila sasaran lebih dari 1800 = dikurang 180°. Contoh: 240° sasaran baliknya adalah 240° - 180° = 60°
Itulah berbagai hal terkait dengan jenis-jenis kompas, bagian-bagian kompas, fungsi kompas, dan cara menggunakan kompas. Semoga artikel tentang jenis, bagian, dan fungsi kompas ini bisa membantu para pramuka dalam mengenal dan menggunakan kompas sehingga akan mempermudah dalam berbagai teknik kepramukaan atau scouting skill.

Pengertian dan Fungsi Kompas

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,

 
Bivak adalah tempat  berlindung sementara di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas dan angin.
Memang semua itu bisa mempergunakan tanda dome atau flysheet, akan tetapi  bagaimana alat berlindung siap pakai tadi rusak ataupun sobek di alam bebas. Sudah tentu kita harus bisa membuat bivak atau shelter dari bahan sekeliling kita.
Bivak atau shelter di bagi atas
1.       Bivak alam
Bivak alam adalah tempat berlindung yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang tedapat di alam seperti :
a)      Pohon ntumbang
b)      Lubang pada pohon besar
c)       Gua
d)      Bivak dari bambu
e)      Bivak dari daun tumbuh-tumbuhan

2.       Bivak buatan

a)      Menggunakan plasik
b)      Menggunakan shelter
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bivak :
·         Untuk berapa lama
Dengan merancanakan berapa lama berlindung di suatu tempat, penghematan tenaga dan kesadaran emosi.
·         Sendiri atau kelompok
Buatlah tempat berlindung yang sesuai dengan kebutuhan,tidak terlalu luas dan sempit sehingga kehangatan tempat berlindung tetap terjaga.
·         Memilih tempat
Untuk menjaga kenyamanan dan tetap berlindung serta menghindari cepatnya penurunan daya tubuh perhatikan hal-hal berikut:
1)      Dirikan bivak yang terlindung dari terpaan angin jangan dirikan bivak yang terbuka dari terpaan angin.
2)      Dirikan bivak ditempat yang kering dan rata untuk daerah yang lembab buatlah “para-para” yang kokoh. Jangan dirikan bivak di lereng gunung atau lembah.
3)      Dirikan bivak di  bawah kerindangan pohon yang tembus sinar matahari. Jangan dirikan di pohon yang rapuh dan lapuk.
4)      Pada situasi bivak yang permanen diusahakn dirikan pada daerah yang dekat dengan sumber air.jangan dirikan bivak di aliran sungai dan jalur lintasan binatang.
Di dareah tempat kita akan mendirikan bivak hendaknya bukan sarang nyamuk atau serangga lainnya. Kita juga perlu perhatikan bahan pembuatan bivak.

Pengertian BIvak - Pramuka

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,

- Copyright © Lintasan Audry - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -